Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memasuki Proses Pilkada 2024, Permintaan Beras Stabil di Malang

Supriyono, pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang. Foto: Tugusatu.id/Bagus Suryo

Tugusatu.id- Permintaan beras di Kota Malang, Jawa Timur, stabil meski memasuki proses Pilkada 2024.

Hal itu diungkapkan Supriyono, pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, baru-baru ini. Menurut pedagang, kondisi ini berbeda dibandingkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden lalu. Saat itu, permintaan beras sempat melonjak. Bahkan, animo pembelian beras cukup tinggi dalam jumlah besar.

"Saat ini permintaan beras stabil, harga pun normal," tegas Supriyono.

Ia menjelaskan permintaan beras terbilang tetap lantaran konsumen membeli sesuai kebutuhan. Namun, konsumen cenderung membeli beras medium termurah ketimbang sebelumnya membeli yang premium.

Kondisi pasar pun normal dengan tingkat pembelian yang wajar. Saat ini, beras Bulog masih yang termurah dan paling laris.
Pasokan dari Bulog pun lancar.

"Beras SPHP Bulog dijual Rp60.000 hingga Rp62.500 per 5 kg dari harga sesuai ketentuan Rp56.500," katanya.

Sedangkan beras medium lainnya dijual bervariasi, yaitu beras merek Tugu dan Raja Rp72.000 per kemasan 5 kg. Adapun beras mentari dan lahap Rp72.000 per kemasan 5 kg.

Beras premium merek Sania kemasan 5 kg Rp75.000, beras Sumi Rp77.000, masing-masing Rp78.000 untuk beras Lombok, Opung dan Fortune. Beras bintang harganya Rp80.000.

Kendati demikian, ia mengingatkan ada kemungkinan harga beras akan naik pada September lantaran musim panen mulai berkurang.

Reporter/Editor: Bagus Suryo

Posting Komentar untuk "Memasuki Proses Pilkada 2024, Permintaan Beras Stabil di Malang"