Sambut Nataru, Begini Solusi Pemkot Malang Atasi Kemacetan
Kemacetan lalu lintas masih menjadi persoalan di Kota Malang, Jawa Timur. Daerah berjuluk kota pendidikan ini berupaya mengurai tantangan pembangunan yang kerap memantik reaksi publik tersebut.
Karena itu, Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat membuat kebijakan, salah satunya mengatur parkir kendaraan di jalan Basuki Rahmat dan Jalan Semeru.
Hal itu dilakukan guna menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengingat Kayutangan Heritage merupakan destinasi wisata favorit bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Upaya ini untuk mengurangi kemacetan yang ada di Jalan Semeru, karena volume lalu lintas tadi kita lihat sangat tinggi sekali. Kita akan melarang kendaraan parkir atau berhenti di sebelah kanan jalan yang berada di sebelah utara,” tegas Wahyu Hidayat dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Malang, Kamis (7/12).
Pengaturan itu untuk memperlancar arah ke Jalan Bromo maupun menuju Jalan Semeru dan Ijen Kota Malang.
“Sebelah kiri atau selatan boleh (parkir) tapi nanti tempatnya terbatas,” katanya.
Menurut Wahyu, kemacetan di Jalan Semeru termasuk Jalan Tenes dan Jalan Bromo karena banyaknya kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Untuk itu, rekayasa lalin harus ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.
“Mudah-mudahan kemacetan imbas dari satu jalur Kayutangan bisa segera kita selesaikan langsung. Nanti kita lihat sejauh mana test case apabila kita coba strategi ini. Sesegera mungkin, bisa minggu depan nanti, akan dikoordinasikan karena kita sudah menjelang Nataru,” ucapnya.
Posting Komentar untuk "Sambut Nataru, Begini Solusi Pemkot Malang Atasi Kemacetan"